Yesus dalam pandangan islam

Yesus dalam pandangan Al Qur'an

"Jesus" dalam bahasa inggris memiliki persamaan makna dengan Iesos dalam bahasa yunani dan dalam bahasa Arab yang tertera dalam Al Qur'an "Iesos" disebut sebagai Isa Ibnu maryam.

Sedangkan Christ dalam bahasa inggris memiliki persamaan arti dengan Christos dalam bahasa Yunani. dan dalam bahasa Ibrani, Christos berarti Messias. dalam bahasa Arab disebut Al masih.

Christos          = bahasa yunani
Christ             = bahasa inggris
Messias         = bahasa ibrani
Al masiyah    = bahasa arab

Iesos Christos   = dalam bahasa yunani
Jesus christ       = dalam bahasa inggris
Isa al masiyah = dalam bahasa  arab

Al-Masih memiliki arti "Yang membaptis, juru selamat, dsb.
Jadi itu merupakan perbedaan bahasa dan penyebutan saja, karena pada dasarnya memiliki arti yang sama. bagi orang islam orang tersebut adalah isa ibnu maryam, seperti yang tertera dalam Al qur'an. sedangkan dalam bahasa yunani orang tersebut adalah Iesos Christos dan dalam bahasa inggris jesus christ.
Dalam pandangan Al qur'an posisinya hanya merupakan seorang nabi dan Rasul. seperti halnya nabi ibrahim, ismail, musa dsb. Rasul yang dimuliakan oleh Allah sebagai Utusannya. Ia hanyalah seorang manusia biasa tak ubahnya yang tertera dalam ayat-ayat terakhir surat Maryam bahwa sebenarnya beliau hanyalah hamba bagi Allah sekaligus Rasul dan utusanNya.
Demikian pula beliau tidak disalib, Yang disalib itu merupakan orang yang "diserupakan" dengannya dan sebenarnya banyak orang yang ragu terhadap peristiwa penyaliban itu. Hal itu dapat kita baca dalam Al Qur'an seperti dalam Surat An nisa Ayat 141.
 Demikian pula dalam injil, yesus ditemani 12 orang pengikutnya dalam menyebarkan ajarannya. Ke dua belas itu disebut golongan Hawariyyun. begitu pula maria dalam ajaran kristen dikenal sebagai Maryam. Selain itu, John sang pembabtis dikenal sebagai Yahya AS.

Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak".

Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,

hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,

karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.

Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.

Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.

Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.

Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.

Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Quran itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.

Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar? Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak".
Pada ayat-ayat terakhir surat Maryam berisi penjelasan tentang posisi Nabi isa / kristus terhadap Allah

"Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,

"hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,

"karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.

"Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.

"Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.

"Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.

"Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.

"Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Quran itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.

"Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar? 

Dalam Ayat-ayat terakhir dalam Surat 19, Maryam Allah swt memberikan perumpamaan bahwa langit pecah dan bumi terbelah karena ada yang mengatakan tuhan mempunyai Anak. Dan Allah Swt maha kuasa atas segala sesuatu tidak berhak mempunyai anak dan diperanakkan.

Tulisan ini hanya berisi pandangan Islam dan Al Qur'an tentang yesus. 
Semoga bermanfaat