Clovis adalah raja Franka dinasti merovingians yang berkuasa apa awal abad ke 6. Pada masa pemerintahannya ditandai dengan perluasan wilayah sehingga wilayah kerajaan tersebut semakin meluas.
Clovis adalah penyembah dewa odin, salah satu dewa skandinavia hingga beralih menjadi penganut Kristen.
Clovis memiliki seorang Permaisuri yang bernama chotilda. Permaisuri itulah yang banyak mempengaruhi sang raja hingga beralih menjadi penganut kristen. Pada awalnya Clovis enggan untuk masuk kristen. Tetapi Akibat pengaruh istrinya, ia berjanji akan masuk Kristen bila diberi kemenangan melawan suku-suku Alemanni.
Pertempuran tersebut dimenangkan Bangsa Franka hingga Clovis masuk kristen dan dibaptis di sebuah katredal di Reims. Kemenangan itu membuat sang Raja meninggalkan penyembahan dewa-dewa Skandinavia. Masuk Sang Raja pada ajaran Kristen diikuti Rakyatnya. Hal inilah yang membuat Kristen mulai dianut oleh sebagian masyarakat kerajaan Franka di perancis.
Clovis dijuluki "konstantinus dari franka" karena pada masa pemerintahannya ajaran kristen mulai menyebar pesat diantara bangsa Franka. sama halnya dengan kaisar konstantin dari Romawi. Konstantinus dari Romawi berjasa besar dalam penyebaran agama kristen di wilayah kerajaan Romawi