Kanal harimau dan yair-syair de marre

Kanal harimau di batavia dan syair-syair de marre

Kota jakarta tempo dulu terdapat sistem kanal yang membelah kota. Seperti layaknya kota venezia di italia, kanal tersebut berukuran besar sehingga kapal-kapal kecil dapat berlayar diatasnya. Sistem kanal tersebut terhubung dengan kali besar atau ciliwung sebagai pusatnya. telah menjadi keahlian tersendiri bagi orang belanda untuk membangun sistem kanal di dalam kota yang berjuluk "ratu dari timur" tersebut. pembangunan kanal dilakukan sejak masa pemerintahan gubernur Jenderal j.P. Coen, yaitu masa batavia awal.

Layaknya kota-kota di negeri belanda yang terdapat kanal-kanal. Kota jakarta tempo dulu terdapat banyak kanal. Di sebelah kiri dan kanal tersebut terdapat deretan pohon kelapa dan bangunan bergaya eropa sehingga menambah kesan keindahan bagi siapa saja yang datang berkunjung. Banyak pedagang dan pelaut yang berlabuh selama beberapa hari, atau hingga beberapa bulan untuk menunggu cuaca yang tepat untuk berlayar atau mengambil perbekalan-perbekalan sebelum berangkat berlayar.

Diantara kanal memiliki tingkat estetika yang tinggi adalah kanal Harimau. Dimana di sisi kanan dan kiri kanal harimau adalah rumah-rumah besar bagi orang eropa terkaya. selain memiliki fungsi ekonomi dan pencegah banjir, keberadaan kanal tersebut ternyata terdapat nilai-nilai keindahan diatasnya. atau fungsi estetik melekat pada sistem kanal yang membelah kota.

Pujian-pujian pun lahir terhadap tempat itu. Tidak sedikit sanjungan lahir dari para pengunjung kota, Termasuk seorang penyair terkenal pada masanya, de marre yang memuji keindahan kota batavia sebagai kota terbaik di wilayah belahan timur bumi. dalam syair-syairnya de parra juga menyebutkan sisi keindahan bagi kanal harimau.

Jadi apakah anda percaya, jika kota jakarta tempo dulu seindah kota venezia di italia ?



Silahkan anda mengambil kesimpulan