Memang perbudakan dilarang dalam agama islam. Sebagai buktinya ketika zaman nabi Muhammad banyak para sahabat dan nabi yang membebaskan para budak dengan jalan ditebus atau dibeli. Seperti sahabat Abu bakar yang membebaskan Bilal bin rabbah dari perbudakan.
Ketika kekhalifahan bani Ummayah berdiri tidak sedikit para Khalifah yang memiliki Budak. seperti khalifah Yazid bin Muawiyah yang memiliki budak. Khalifah Yazid bin Muawiyah memiliki hobi berburu dan ia memiliki anjing yang terlatih untuk berburu. Anjing tersebut sengaja dilatih dan digunakan oleh khalifah untuk menangkap hewan buruan. Kepengurusan anjing tersebut diserahkan oleh Khalifah kepada budak-budak untuk mengurusinya.
Demikian pula khalifah bani ummayah lainnya Walid II bin abdul malik yang memiliki budak. Khalifah tersebut mempunyai kegemaran meminum Khamr, minuman keras. Ia juga memiliki kolam yang berisikan air Anggur dan secara rutin khalifah tersebut berendam sambil meminum airnya hingga volume air ainggur dalam kolam tersebut menjadi habis. Khalifah Walid II memang diberitakan dalam berbagai sumber sebagai peminum terberat.Khalifah walid II mnyuruh para budaknya untuk mengisi kolam anggur tersebut jika airnya habis.
Tidak hanya Khalifah-khalifah bani Ummayah, Khalifah bani Abbasiyah pun memiliki budak. seperti khalifah Harun ar Rasyid, Khalifah Al Amin, Khalifah al Makmun, dsb. Khalifah Al Amin contohnya, ia memiliki banyak budak hingga tidak hafal nama budaknya satu persatu. Khalifah Al Makmun, ia ingin membeli budak dan meminta tolong lewat saudaranya, Al Mustashim untuk membeli budak-budak. Bahkan di kota Bagdad terdapat pasar-pasar budak.
Ketika islam bercokol di di tiga benua, mulai dari spanyol sampai ke lembah efrat di india pada masa awal abad ke 8 Masehi, budak dibeli dari mana-mana. Budak yang berkulit Hitam dari Afrika, Budak yang berkulit kuning dari Asia tengah, budak yang berkulit putih dari eropa. Budak juga dibeli dari Andalusia, spanyol, dimana Budak dari Spanyol berharga lebih mahal dari budak yang berkulit hitam dari afrika.
*diambil dari buku History Of Arabs, Phillip k. Hitti dan karya Al Aghani
* Dunia Arab karya Joesof Syuaib