Tanah yahudi, tanah kan'an atau tanah yang dijanjikan pernah menjadi kekuasaan bagi bangsa Romawi selama berabad-abad.
Ketika Romawi memasuki zaman triumvirat I, romawi dipimpin oleh 3 penguasa yakni, pompeius, julius caesar dan crassus. Ketiganya saling bersaing antara satu dan lainnya.
Dibawah pimpinan salah seorang konsulnya, pompeius Romawi menaklukan syria sekitar tahun 64 sebelum masehi. Legiun romawi ditempatkan di wilayah tersebut dan romawi mendirikan propinsi di wilayah timur.
Tidak lama kemudian, sekitar tahun 63 Sebelum masehi, tentara Romawi menaklukan yerussalem dan memaksa dinasti yahudi merdeka, hasmonean dinasti mengakui kekuasaan Romawi.
Bahkan romawi juga campur tangan kerajaan yahudi tersebut. Contohnya pengangkatan hircanus sebagai pemimpin dinasti yahudi itu karena andil dari pihak romawi. Bangsa romawi juga menjadikan pesaing hircanus, yaitu aristobolus sebagai tawanan dan dieksekusi di kota Roma.
Tetapi terjadi persaingan antara pompeius dan julius caesar sehingga pihak Romawi lengah atas kerajaan bawahannya tersebut. Disaat itulah seorang penguasa, antigonos II naik tahta atas dinasti yahudi, bahkan didukung oleh kekaisaran parthia (persia).
Ketika romawi masuk pada zaman triumvirat II, yakni marcus antonius, marcus lepidus dan oktavianus. Dinobatkan herodes sebagai raja yahudi.
Tetapi herodes tampaknya mesti mesti membuktikan gelarnya, karena di atas tanah yahudi sedang berkuasa hasmonean dinasti dibawah raja Antigonos II.
Herodes yang mendapatjan dukungan Romawi melawan antigonos yang mendapatkan dukungan persia. Setelah terjadi perang, kenenangan diperoleh oleh Herodes.
Ketika zaman kaisar agustus, sekitar tahun 27 Sebelum masehi. Kaisar agustus meneguhkan gelar herodes sebagai raja yahudi di pulau kecil dekat italia.
Pemerintahan raja yahudi, herodes tidak ubahnya seperti "tangan kanan" bangsa Romawi, karena yang mengangkat dan meneguhkan kedudukannya sebagai raja yahudi adalah petinggi dari bangsa Romawi.
Hingga sekitar tahun 4 masehi, secara resmi diangkat gubernur romawi untuk memimpin bangsa yahudi. Bangsa yahudi berada di bawah para gubernur romawi. Secara politik dan pemerintahan, bangsa yahudi diatur oleh Gubernur Romawi yang merupakan bawahan kaisar Roma.
Hingga akhirnya sebuah peristiwa besar, bagaimana seorang gubernur Romawi bernama pontius pilatus memberikan hukuman atas diri Yesus Kristus setelah menjalani peradilan.