Siapa yang menciptakan sistem kalender masehi dan tahun kabisat ?
Kalender dengan bulan januari, februari, maret, april, mei, juni, juli dst. Tentunya hal ini menarik dikaji. karena kalender Masehi hampir digunakan diseluruh dunia hingga saat ini. di belahan dunia manapun, di kota besar bahkan tempat terpencil sekalipun kalender masehi tetap digunakan.
Sistem Kalender masehi telah digunakan sejak lama. sejak Kristen banyak dianut oleh masyarakat Eropa. Kalender masehi banyak digunakan oleh kerajaan Di eropa pada abad pertengahan.
Bahkan sejak era Kerajaan Romawi dengan ajaran Paganisme dan polytheismenya.
Adalah Julius Cesar, penguasa Romawi yang menciptakan sistem kalender Masehi atau yang dikenal dengan nama "Sistem Kalender Julian "
saat itu bangsa Romawi mengetahui bahwa perputaran bumi terhadap matahari memakan waktu 365 Hari 6 jam.
Bangsa Romawi dan para ahli astronominya mengetahui Bumi berevolusi terhadap matahari selama 365 hari 6 jam, itulah yang diketahui oleh bangsa Romawi. Jadi pergantian tahun tidak pas selama 365 Hari, ada kelebihan 6 jam setiap tahunnya.
Nah kelebihan 6 jam setiap tahun itu diakumulasi ke dalam tahun kabisat hingga tahun kabisat menjadi 366 Hari.
Setiap tahun selalu ada kelebihan 6 jam, lalu kelebihan 6 jam diakumulasikan atau dikumpulkan.
Hingga menjadi satu hari. Karena itu jumlah tahun masehi pada tahun kabisat menjadi 366 Hari dan tahun kabisat setiap 4 tahun sekali.
Julius Cesar, penguasa Romawi berjasa dalam membuat aturan tahun kabisat yang sampai saat ini tetap digunakan. Tahun kabisat dibuat untuk menutup kelebihan setiap tahunnya.
Bayangkan jika zaman sekarang ini tahun kabisat tidak ada, Seluruh dunia akan merayakan tahun baru pukul 6 pagi ! bukan tepat pukul 00.00.
Semoga bermanfaat