Invasi muslim di perancis

Tahukah anda ? Jika pada masa lampau kota-kota di spanyol pernah menjadi bagian dari pemerintahan muslim selama berabad-abad, layaknya kota sevilla, Sarragaossa, valencia, granada, lisbon, barcelona adalah contoh nyata sejarah pemerintahan islam di spanyol selama berabad-abad.

Begitu juga pulau-pulau di laut tengah seperti pulau corsica, sardinia di italia, pantai calabria di selatan spanyol pernah menjadi bagian dari pemerintahan syiah era dinasti fathimiah.

Prancis juga merupakan wilayah invasi muslim, beberapa kali tentara muslim dikirimkan ke prancis hingga terlibat pertempuran dengan kerajaan kristen Franka dinasti carolinginas.

Seperti pada masa pemerintahan sulaiman bin abdul malik, (khalifah ke 7 bani ummayah) dikirim pasukan dibawah pimpinan Panglima Al harits untuk menyerang wilayah prancis.

Tentara yang dipimpin oleh panglima Al Harits melewati spanyol dan memasuki prancis lewat pyrenen timur. Hingga terlibat pertempuran dengan kerajaan franka. Kota di selatan prancis, narbonne, ibukota septimania pun diambil alih oleh pihak muslim.

Tetapi ketika tentara muslim berupaya merwbut kota Toulouse, ibukota aquitania tentara muslim mengalami kegagalan dan panglima al harits tewas dalam peristiwa tersebut.

Invasi islam datang lagi dibawah abdurrahman Al Ghafiqi sekitar 732 masehi.  beberapa kota layaknya kota poitiers, lyon diambil alih oleh tentara muslim.
Tentara muslim terus melaju hingga sampai di kota Tours sekitar 150 km dari paris.

Tetapi dalam pertempuran berat di kota Tours, tentara muslim dihancurkan oleh tentara Franka. Tentara franka memenangkan pertempuran dibawah karel martel dan memaksa tentara muslim mengakhiri invasinya.

Invasi muslim di perancis mengalami kegagalan. Hingga pada akhirnya karena kemenangan itu, karel Martel dielu-elukan di kerajaan Franka. Namanya tersohor melebihi pemimpin dari merovingians sendiri. Dipuji-puji di seluruh perancis.

Kemenangan karel martel pun mengubah peta politik bangsa franka, keturunan karel martel menjadi raja hingga mengubah alur perpolitikan kerajaan kristen tersebut. Dinasti Carolingians mendominasi politik menggantikan merovingians dinasti  dalam tubuh pemerintahan kerajaan di perancis tersebut.