Yahudi dibawah penjajahan babilonia baru ( chaldea)
Sekitar tahun 585 SM, bangsa babilonia baru berjaya dibawah kepemimpinan raja nebukadnezar, saat itu terjadi perluasan wilayah hingga wilayah kekuasaan bangsa babilon sampai sekitar pantai levant (pesisir pantai laut tengah bagian timur).
Berbagai wilayah juga ditaklukan oleh raja nebukadnezar. Lembah mesopotamia, (sekitar wilayah iraq) juga ditaklukan. Termasuk wilayah yang dihuni oleh bangsa yahudi seperti kota jerussalem, samaria, dsb. Perluasan wilayah tersebut terjadi puncaknya pada masa kepemimpinan raja nebukadnezar agung yang terjadi pada abad ke 6 SM.
Mesopotamia, berasal dari kata mesos dan patamos. Mesos berarti "pertengahan" serta patamos berarti Patamos dua sungai. Jadi mesopitamia merupakan wilayah diantara 2 sungai, yakni wilayah lembah yang terkenal subur diantara sungai efrat dan tigris.
Wilayah tersebut merupakan wilayah yang terkenal diperebutkan oleh bangsa-bangsa kuno. Sejak lama wilayah tersebut menjadi bagian teritorial dari kekuasaan bangsa assyria. tetapi sekitar tahun 622 SM bangsa assyaria mengalami keruntuhan.
Hingga pada akhirnya lembah tersebut diambil alih oleh bangsa babilonia baru, atau chaldea.
Wilayah yang dihuni oleh orang-orang yahudi ( tanah kan'an) juga ditaklukan oleh babilonia serta menjadi bagian teritori dari kekuasaan bangsa babilonia.
Ketika bangsa yahudi dijajah oleh babilonia terjadi pelarangan ajaran Yahudi. Orang-orang yahudi dilarang melakukan peribadatan secara terbuka. Bila ketentuan itu dilanggar maka balasannya adalah hukuman.
Jadi tidak ada toleransi keagamaan bagi bangsa yang terjajah.
Selain itu juga terjadi penghancuran-penghancuran terhadap bangunan suci bagi bangsa yahudi. Di kota yerussalem misalnya, bangunan suci bait Allah yang terkenal suci dihancurkan, diratakan dengan tanah. Bangunan tersebut menjadi tempat peribadatan bagi kaum yahudi serta sebagai simbol bagi ajaran yahudi dihancurkan oleh penjajah babilonia.
Selain itu banyak masyarakat yahudi yang dibuang, diasingkan oleh bangsa babilon. mereka dipaksa hidup di wilayah babilon seperti zerobabel dan keluarganya yang dibuang dari tanah kelahirannya serta harus hidup Dipengasingan.
itu merupakan taktik dan strategi dari bangsa penjajah untuk meredam pemberontakan yahudi. Karena itu banyak orang-orang yahudi yang ditangkap dan dipaksa hidup di pengasingan di wilayah babilon.
Penjajahan bangsa babilon terjadi sekitar berpuluh-puluh tahun hingga pada akhirnya terjadi perang babilon melawan bangsa persia yang membuat peradaban besar babilonia berakhir.
Ketika bangsa babilon dipimpin oleh raja beltazer, terjadi perang dengan raja koresh agung ( cyrus the great) dari persia. Perang babilon melawa persia dimenangkan oleb bangsa persia.akibat hal tersebut, babilon kehilangan wilayah-wilayahnya.
Raja persia koresh agung mengambil alih seluruh wilayah babilon,
Termasuk wilayah yang dihuni olehbangsa yahudi, tanah kan'an atau tanah galila, judea diambil alih oleh bangsa persia.
Maka bangsa yahudi yang tadinya dijajah oleh babilon beralih ke tangan bangsa persia, dinasti akhemeniyah dibawah kepempinan raja koresh agung pada sekitar 538 SM.
Hal itu menambah daftar penjajahan terhadap bangsa yahudi. Karena mereka harus hidup dibawah kekuasaan raja-raja persia dinasti akhemeniyah selama berabad-abad.