Flavius sejarahwan yahudi abad pertama

Flavius Josephus sejarahwan yahudi abad pertama

Setiap bangsa memiliki sejarahnya sendiri, bangsa manapun di belahan dunia ini. Sejarah itu ada yang masih tertuang hanya dalam cerita rakyat maupun yang tercatat secara nyata dalam bentuk kitab, prasasti atau  bentuk lainnya.

Sejarah kadang ditulis oleh sejarahwan pada masanya, seperti kisah-kisah sejarah bangsa Romawi yang ditulis oleh Tacitus, suetinus atau caussius Dio, orang romawi yang hidup pada masanya dan banyak menuliskan kisah bangsanya sendiri. Tulisan dari tacitus, suetinus banyak diambil dan dijadikan referensi bagi penulis buku pada masa sekarang. Contohnya michael keringan penulis buku "sejarah Gelap para kaisar Roma yang mengambil dari tulisan Tacitus,suetinus.

Begitu pula sejarahwan islam Ali bin hazmi yang dikenal di dunia barat dengan sebutan Al Kazem. Saat itu karya dari Ali bin Hazmi dijadikan bahan referensi oleh penulis pada masa sekarang.

Demikian pula, Josephus Flavius sejarahwan yahudi yang menulis kisah bangsanya sendiri, yakni bangsa yahudi seperti kisah-kisah perang Yahudi-Romawi tahun 66 Masehi, dsb.

Flavius bukanlah nama sebenarnya, flavius adalah nama dari keluarga kaisar Romawi. Josephus dianggap saudara oleh keluarga kaisar titus sehingga ia diberikan nama keluarga kaisar. Sehingga namanya dikenal hingga saat ini sebagai Flavius Josephus. 

Karya dari josephus hingga saat ini dijadikan sumber referensi baik buku-buku yang ditulis oleh penulis dari dalam negeri maupun luar negeri. Yang berkaitan tentang sejarah yahudi banyak mengambil tulisan-tulisan dari josephus flavius. Sebanyak 20 buku ditulisnya yang disebut antiquitates judaicae yang berkisah tentang penciptaan hingga perang yahudi-romawi menjadi sumber nyata bagi penulis saat ini.

Nama aslinya adalah josephus bin mathias awalnya ia adalah salah satu pemimpin dalam pemberontakan yahudi terhadap bangsa romawi tahun 66 M.

Pemberontakan yahudi  awalnya sukses, bangsa yahudi dapat merebut kembali tanah kelahirannya dari kekuasaan Romawi. Kota-kita di wilayah galila dan judea di rebut oleh kaum yahudi. Seperti kota jotapata, kota masada serta kota yerussalem. Bangsa roma tidak mampu meredam pemberontakan di wilayah jajahannya tersebut hingga bertahun-tahun lamanya bangsa yahudi bebas dari penjahahan bangsa roma.

Ketika pemberontakan di tanah yahudi terjadi, disaat bersamaan terjadi pemberontakan di roma hingga kaisar Nero tewas akibat bunuh diri. 

Tetapi kaisar vespasianus yang baru naik tahta mengutus putranya, panglima titus untuk merebut kembali tanah yahudi. Legiun romawi bergerak ke galila-judea dibawah pimpinan putra kaisar sendiri. 

Kota-kota di palestina (galia-judea) direbut kembali hingga jerussalem. Tentara Romawi mengamuk dan membakar bangunan suci bait Allah. Panglima titus sebenarnya melarang tentara romawi melakukan itu, tetapi tentara romawi yang kalap mengamuk dan membakar bangunan suci serta membunuh siapa saja yang berada di dalamnya. Akibat serangan bangsa Romawi, bangunan dan infrastruktur di kota tersebut hancur.
Peristiwa itulah yang disebut sebagai "kehancuran kota Jerussalem". Ratusan orang yahudi pun menjadi korban, mereka di salib. Saking banyaknya orang yahudi yang disalib, hingga kayu salib pun mengelilingi kota suci tersebut.


Dalam perang tersebut Josephus membelot, ia berpihak pada Romawi. Tak jelas alasannya, hingga ia berpihak pada tentara Romawi. Bahkan Josephus juga memberikan informasi penting pada tentara Romawi
Hingga kemenangan diperoleh pihak penjajah Romawi.

Setelah terjadinya perang yahudi-Romawi, atau pemberontakan yahudi I, Josephus bin matthias tinggal di kota Roma. Hubungannya dengan keluarga kaisar pun sangat dekat, hingga ia diberikan nama keluarga kaisar hingga sampai saat ini ia dikenal dengan "Flavius Josephus". Flavius bukan nama sebenarnya itu adalah nama keluarga kaisar romawi yang diberikan padanya.



Sekitar tahun 93 masehi ia menuliskan sejarah tentang bangsanya sendiri, antiquitates judaicae sebanyak 20 jilid. Hingga saat ini penulis sejarah pun tidak luput dari karyanya, tidak jarang penulis sejarah yahudi atau sejarah Romawi memakai dasar referensi dari karya Flavius josephus.