Kaum saduki merupakan dari beberapa golongan yahudi selain kaum pharisi serta esseni. Kata saduki berasal dari bahasa ibrani, yang berarti "orang-orang yang benar".
Memang pada zaman tersebut beberapa kelompok yahudi mengklaim sebagai golongan yang paling benar diantara satu dengan yang lainnya.
Masing-masing golongan yahudi, yakni kaum saduki, esseni dan pharisi mengklaim sebagai kelompok paling benar serta paling menyokong ajaran yahudi secara murni.
Jadi, arti kata saduki secara harfiah berarti ," orang-orang yang benar".
Golongan ini merupakan kedua terbanyak secara jumlah, bila kaum pharisi adalah golongan yang paling Banyak atau mayoritas, golongan saduki menempati urutan kedua terbanyak secara jumlah. Jumlah mereka lebih banyak dari kalangan esseni.
Kaum seduki secara strata sosial menempati urutan paling atas, mereka pada umumnya sebagai golongan kaya pada masyarakat yahudi. Jadi diantara ketiga golongan tersebut, yakni kaum saduki, esseni serta pharisi, golongan saduki yang
Bila kaum pharisi kebanyakan adalah golongan menengah, sedangkan kaum saduki merupakan golongan paling atas karena banyak dari kalangan saduki yang memegang peranan penting dalam pemerintahan yahudi pada abad-abad masehi.
Jadi para tuan tanah, pedagang besar, pejabat pemerintahan, menjadi prioritas bagi yahudi saduki.
Secara pemerintahan pun, jabatan-jabatan penting banyak dikelola oleh yahudi saduki.mereka memegang peranan yang signifikan dalam pemerintahan yahudi.
Oleh karena itu kaum saduki bisa disebut sebagai golongan lapis atas secara strata sosial masyarakat yahudi.
Sebagian dari golongan saduki ini tidak percaya pada tradisi lisan, yakni tradisi keagamaan yang diturunkan secara lisan turun temurun. Jadi tidak seperti golongan pharisi yang percaya pada tradisi-tradisi lisan tersebut.
Sebagian dari kaum saduki juga tidak percaya pada hal-hal seperti hari Pembalasan, hari kiamat. Sedangkan kristus mengajarkan tentang hal-hal semacam itu pada masyarakat yahudi. Karena itulah golongan ini juga banyak yang anti pada ajaran kristus.
Dalam injil, bagi yang percaya disebutkan banyak tentang kaum saduki dan pharisi tersebut. Misalnya dalam injil matius atau markus serta lukas banyak disebut tentang kaum saduki.
Beberapa pasal dalam injil tersebut menyatakan tentang kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh kaum saduki, yang dianggap melenceng dari ajaran agama. Kata-kata yang tertuang dalam injil seperti
"celakalah kamu wahai kaum saduki....". Kata-kata seperti itu banyak disebutkan dalam injil matius serta markus.
Hal tersebut menyiratkan bahwa Yesus diperuntukan untuk yahudi kalangan saduki tersebut.
Karena seperti yang disebutkan beberapa penulis sejarahwan, bahwa sebagian kalangan saduki ini tidak percaya pada hari kebangkitan, hari kiamat serta hari pembalasan.
Jadi kaum saduki bisa dikatakan sebagai golongan lapis atas atau golongan "elitnya" yahudi pada masanya.