arti penting kota yerussalem bagi bangsa israil

"Tuhan menciptakan 10 keindahan dan kesembilannya nya ada di jerussalem"  

Begitulah bunyi dari salah satu potongan dalam  kitab talmud yahudi yang menandakan begitu pentingnya kota yerussalem bagi bangsa yahudi. 

Tanah yahudi tanah bangsa kan'an, atau tanah yang dijanjikan. Memiliki banyak nama dan versi.  Tanah palestina pada masa  dahulu disebut sebagai tanah yudea-samaria pada abad ke 8 sm yakni ketika era 2 kerajaan  israil. 
Dimana kerajaan israil utara berikota di samaria dan kerajaan israil selatan beribukota di   jerussalem.

Ketika bangsa romawi menjajah yahudi, yakni pada sekitar abad ke 1 SM, tanah itu disebut sebagai tanah galila-judea.  
Dimana setiap wilayah tersebut diperintah oleh gubernur romawi.
Dikenal pada zaman itu terdapat gubernur Romawi wilayah yudea serta gubernur romawi wilayah galia. Gubernur Romawi itulah sebagai penguasa/penjajah bagi bangsa yahudi. Dimana mereka memainkan peran politiknya kekuasaan terhadap bangsa yahudi.

Pada era penjajahan bangsa romawi, wilayah yang kita kenal sebagai palestina saat ini disebut dengan nama tanah galila dan yudea.

Jadi wilayah palestina pada masa dahulu memiliki banyak versi, atau nama seperti, tanah bangsa kan' an, tanah flistin, tanah yang dijanjikan, tanah bangsa samaria, tanah galia dan judea, dsb.


Arti penting tanah yang dijanjikan bagi bangsa yahudi israel.

Bagi bangsa israel keberadaan tanah tersebut sebagai milik mereka tertuang dalam talmud.

" tuhan menciptakan 10 keindahan di dunia dan kesembilannya ada di jerussalem"

Potongan dalam talmud tersebut jelas menumbuhkan makna betapa pentingnya tanah tersebut bagi bani israil/ yahudi. Karena terdapat dalam kitab suci mereka.

Dalam sejarah terdapat kisah-kisah
Lainnya yang menceritakan tanah tersebut begitu penting bagi bani israil.

Pada era penjajahan romawi atas bangsa yahudi, kaisar calligula pernah merencanakan membuat patung dirinya agar berdiri gagah di jerusallem.  Tetapi keinginan kaisar caligula terhadang oleh pemberontakan orang-orang yahudi Pemberontakan orang-orang yahudi di mesir. Timbul gerakan-gerakan perusuhan di kota-kota di mesir yang dilakukan oleh orang-orang yahudi yang tinggal di sana.

Mereka menuntut agar kota suci mereka tidak diganggu gugat. Pembuatan patung kaisar romawi tersebut dianggap menodai "kota suci" mereka.

Setelah mengetahui gerakan-gerakan perusuhan di mesir yang dilakukan oleh orang-orang yahudi, kaisar calligula mengurungkan niatnya untuk membangun patungnya agar berdiri gagah di kota suci tersebut.

Kaisar calligula yang terkena kejam dan gila mengurungkan niatnya. Padahal kehendaknya tanpa batas, ia adalah kaisar romawi tergila sepanjang sejarah, penuh kekejaman pada masa pemerintahannya. Selayaknya kaisar Romawi lainnya, kaisar nero yang terkenal denga  kekejamannya.

Tetapi kaisar calligula mengurungkan niatnya supaya tidak menimbulkan pemberontakan yahudi yang lebih besar.
             
Hal yang sama terjadi pada masa kaisar hadrianus yang memerintah sekitar tahun 130 masehi. Pada masa kaisar hadrianus juga terjadi hal yang sama. Kaisar romawi tersebut hendak membangun bangunan megah beserta tempat penyembahan dewa-dewa romawi bergaya arsitektur romawi di kota suci yerusallem. Proyek kaisar itu dinamakan "aelia capitolia".

Seperti sebelumnya, isu pembangunan aelia capitolia ditentang habis-habisan oleh masyarakat yahudi. Mereka memandang tindakan kaisar Hingga pada akhirnya muncul pemberontakan  orang-orang yahudi yang disebut sebagai pemberontakan yahudi kedua atau pemberontakan bar kochba.

Tetapi sayang kekuatan romawi terlalu besar. Melalui panglima militernya yang yang bernama sextus julius, legiun romawi mematahkan pemberontakan yahudi serta merebut kembali tanah jajahan mereka di wilayah timur. Gagal upaya yahudi untuk melepaskan diri dari penjajahan bangsa romawi.

Dari kisah diatas kita dapat cermati, begitu pentingnya kota yerussalem tersebut bagi bani israil yahudi. Pemberontakan, kerusuhan, sering terjadi akibat kelalaian para penjajah.

Bahkan hingga hari ini pun, meskipun telah 2000 tahun berlalu, hal tersebut Berlaku, gerakan zionisme yang menuntut kembali kota yerussalem.

Setelah terjadi perang arab-israil tahun 1948 mereka (yahudi bani israil) telah dapat menduduki sisi barat kota yerussalem. Serta hari ini pun mereka telah mampu menguasai kota suci tersebut. Hingga kini hampir seluruh wilayah palestina mereka aneksasi.


Persoalan kitab suci memang menjadi hal yang sangat sensitif bukan hanya bagi orang-orang islam. Tetapi bagi orang-orang keturunan yahudi sekalipun. 


Jadi tidak heran bagaimana sejak lama, orang-orang yahudi berupaya untuk kembali ke kota suci ysrussalem, karena itu telah menjadi hal yang signifikan bagi mereka karena terhadap dalam kitab suci.
Tetapi hingga hari ini, terjadi konflik karena sejak lama wilayah tersebut dihuni oleh orang-orang islam.